Finlandia memiliki perbatasan dengan Rusia sepanjang kira-kira 1.300 kilometer (800 mil), yang berarti keanggotaannya akan menggandakan panjang perbatasan NATO dengan Rusia, yang sekarang hanya terdiri dari 6% dari perimeter daratan Rusia.
Hal ini akan memungkinkan aliansi ini meningkatkan pengawasannya terhadap sayap barat Rusia dengan bantuan militer terlatih Finlandia, yang sudah menggunakan senjata yang kompatibel dengan aliansi tersebut.
Masuknya Finlandia ini adalah untuk memungkinkan blok tersebut untuk lebih mengamankan daerah di sekitar Laut Baltik dan mempertahankan anggota Baltik mereka, Estonia, Latvia, dan Lituania, yang sering dilihat sebagai target potensial oleh Rusia.
Bagi NATO, ratifikasi Finlandia adalah aksesi tercepat dalam sejarah, yaitu dalam waktu kurang dari setahun. Proses bergabungnya Makedonia Utara, yang terakhir bergabung dengan aliansi tersebut sebelum Finlandia, memakan waktu dua dekade.
(bbn)