Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Brussels - Mulai hari ini (4/4/2023), Finlandia resmi menjadi anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke-31. Negara tetangga Rusia ini memulai serangkaian proses keanggotaan yang dimulai pada Mei 2022.

Menurut situs resmi NATO, pada pukul 15.34 waktu setempat digelar Upacara aksesi Finlandia ke NATO di markas organisasi tersebut di Brussels.

“Ini adalah pekan yang bersejarah. Besok kita akan menyambut Finlandia sebagai anggota NATO ke-31, menjadikan Finlandia lebih aman dan NATO lebih kuat,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Senin (03/04/2023) via Twitternya @jensstoltenberg.

Ia pun pada 31 Maret lalu memberikan selamat kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto atas rampungnya ratifikasi untuk Finlandia masuk ke NATO.

“Saya menantikan pengibaran bendera Finlandia di markas NATO dalam beberapa hari mendatang. Bersama kita lebih kuat dan lebih aman,” ujarnya.

Finlandia memiliki perbatasan dengan Rusia sepanjang kira-kira 1.300 kilometer (800 mil), yang berarti keanggotaannya akan menggandakan panjang perbatasan NATO dengan Rusia, yang sekarang hanya terdiri dari 6% dari perimeter daratan Rusia.

Hal ini akan memungkinkan aliansi ini meningkatkan pengawasannya terhadap sayap barat Rusia dengan bantuan militer terlatih Finlandia, yang sudah menggunakan senjata yang kompatibel dengan aliansi tersebut.

Masuknya Finlandia ini adalah untuk memungkinkan blok tersebut untuk lebih mengamankan daerah di sekitar Laut Baltik dan mempertahankan anggota Baltik mereka, Estonia, Latvia, dan Lituania, yang sering dilihat sebagai target potensial oleh Rusia.

Bagi NATO, ratifikasi Finlandia adalah aksesi tercepat dalam sejarah, yaitu dalam waktu kurang dari setahun. Proses bergabungnya Makedonia Utara, yang terakhir bergabung dengan aliansi tersebut sebelum Finlandia, memakan waktu dua dekade.

(bbn)

No more pages