Lanjutnya, Ma’ruf Amin juga mengingatkan semangat berkorban bangsa Indonesia, baik yang diwujudkan dalam bentuk kurban di hari Idul Adha maupun bentuk pengorbanan yang lain terus dihidupkan dan bahkan perlu ditingkatkan.
“Jangan sampai melemah, jangan sampai tidak peduli. Tidak peduli ini bahaya. Kalau ada generasi yang sudah tidak peduli lagi terhadap sesama, itu saya kira lonceng kematian atau kehancuran [bangsa ini],” pungkasnya.
Terakhir, Wapres menyebutkan bahwa telah menjadi tradisi, Presiden dan Wapres berkurban di Masjid Istiqlal. Menurut nya, animo masyarakat dalam menyalurkan hewan kurban di masjid terbesar di Asia Tenggara ini cukup besar, bahkan untuk sapi mencapai 50 ekor.
“Hari ini adalah hari yang berbahagia. Karena itu saya juga mohon maaf lahir batin. Mudah-mudahan kita semua diberkati oleh Allah SWT dan dijadikan bangsa yang kuat, bangsa yang maju, bangsa yang sejahtera, bangsa yang rukun, bangsa yang mau memberikan pengorbanannya dalam semua aspek kehidupan,” pungkasnya.
(fik/hps)