Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun secara mingguan, harga komoditas ini terpangkas.
Pada Jumat (14/6/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Agustus dibanderol MYR 3.946/ton. Naik 0,25% dibandingkan hari sebelumnya.
Namun sepanjang pekan lalu, harga CPO turun 0,73% secara point-to-point. Ini menjadi koreksi mingguan selama 2 pekan beruntun.
Perdagangan CPO akhir pekan lalu berlangsung sepi, karena seperti di Indonesia, Malaysia akan libur merayakan Hari Raya Idul Adha.
Anilkumar Bagani, Kepala Riset Sunvin Group, memperkirakan MYR 3.900/ton akan menjadi support harga CPO di tengah perlambatan produksi dan ekspor Malaysia. Harga bahkan berpeluang bangkit menuju MYR 4.150.ton.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO sudah naik ke zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,29. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI masih sebesar 32,62. Menghuni area jual (short).
Oleh karena itu, ditambah faktor pekan yang pendek karena libur Idul Adha, harga CPO sepertinya akan bergerak mixed. Target resisten terdekat ada di kisaran MYR 3.953-3.990/ton. Sementara target support berada di rentang MYR 3.939-3.933/ton.
(aji)