Emas Diprediksi ke Level US$2.700, Permintaan Tetap Kuat
Redaksi
16 June 2024 11:58
Bloomberg Technoz, Jakarta - Emas batangan masih akan diburu meski laju kenaikan terus terjadi - yang berpeluang memasuki area jenuh. Bagi beberapa analis bahan emas batang di pasar akan mampu menyentuh level US$2.700/troy ons, dari posisi terakhir di US$2.332,79/troy ons.
“Saya melihat harga emas akan mencapai US$ 2.600-2.700/troy ons dengan sangat mudah tahun ini,” ujar Amar Singh, Head of Metals untuk kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah di StoneX, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Peminat emas batangan menukar risiko dan ketidakpastian kondisi politik dengan melakukan aksi beli, serta penurunan mata uang lokal. Diketahui terdapat 40 negara di dunia yang menggelar pemilu di tahun 2024 dan menjadi tema utama pembahasan dalam Asia Pacific Precious Metals Conference.
Ini masih ditambah dengan belum ada tanda-tanda pemulihan negara China, pelaku ekonomi terbesar di dunia yang masih mencoba mengatasi gejolak di pasar properti dan saham lokal.
China dipercaya akan tetap menjadi pasar ritel emas paling dominan di Asia. Emas memiliki sejarah panjang di China sebagai alat simpanan. China juga merupakan konsumen teratas dan produsen terkemuka