Tony Czuczka—Bloomberg News
Bloomberg, Awak kapal kargo yang dihantam rudal Houthi meninggalkan kapal pada hari Sabtu setelah mereka tidak dapat mengendalikan kebakaran di kapal, kata militer Amerika Serikat (AS).
Kelompok Houthi yang didukung Iran menyerang Verbena, sebuah kapal milik Ukraina yang dioperasikan oleh Polandia, dalam dua serangan rudal pada hari Kamis, menurut pernyataan Komando Pusat AS.
Awak kapal mengirimkan panggilan darurat pada hari Sabtu dan para pelaut diselamatkan oleh kapal pengangkut kargo lainnya di Teluk Aden.
Verbena ditabrak sekitar 98 mil (158 kilometer/km) sebelah timur Aden di Yaman, menurut Joint Maritime Information Centre, yang mengkoordinasikan antara pelayaran militer dan komersial.
Kelompok Houthi Yaman secara teratur menyerang kapal-kapal di dalam dan sekitar Laut Merah sejak akhir tahun lalu, mengurangi lalu lintas sekitar 70% dibandingkan dengan awal Desember.

Houthi telah menargetkan kapal-kapal dalam apa yang mereka katakan sebagai tanggapan terhadap perang Israel-Hamas.
Kapal Verbena berlayar dari Songkhla, Thailand, menuju Venesia, Italia, menurut data pelacakan kapal yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Update on M/V Verbena
— U.S. Central Command (@CENTCOM) June 15, 2024
On June 13, Iranian-backed Houthis struck M/V Verbena, a Palauan-flagged, Ukrainian-owned, Polish-operated bulk cargo carrier in two separate missile attacks. Today, at approximately 1:45 p.m. (Sanna time), the crew issued a distress call indicating they… pic.twitter.com/oQUdYTtHIO
(bbn)