Rencana panglima ini senada dengan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dalam pidatonya di KTT Darurat Gaza, Yordania, Selasa (11/6/2024).
Menteri Pertahanan tersebut mengatakan Indonesia siap mengangkut 1.000 pasien korban perang di Gaza untuk dibawa ke rumah sakit Indonesia. Indonesia juga menyatakan diri siap melakukan evakuasi terhadap anak-anak di Jalur Gaza untuk menjalani terapi dan pendampingan pasca trauma.
Pasien dan anak-anak Gaza rencananya akan dikembalikan ke Palestina usai mengalami pennyembuhan, pemulihan, atau perang berakhir.
Selain itu, Prabowo juga mengungkap Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi pada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PPB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Indonesia juga berniat mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza.
Secara paralel, pemerintah Indonesia juga berencana mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui airdrop ke Gaza.
(red/frg)