Logo Bloomberg Technoz

Tim Ekonomi Prabowo Bantah Rencana Tambah Rasio Utang RI ke 50%

Dovana Hasiana
15 June 2024 20:00

Prabowo Subianto./Bloomberg-Christopher Pike
Prabowo Subianto./Bloomberg-Christopher Pike

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Tim Transisi Ekonomi Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono membantah pemerintahan mendatang berencana meningkatkan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 50%. Menurut dia, isu peningaktan ratio utang ke titik level tertinggi dalam dua dekade hanya opini dan bukan posisi formal. 

Menurut dia, Prabowo dan tim transisi tidak pernah bicara tentang target utang terhadap PDB untuk pemerintahan 2024-2029.

"Kita sama sekali tidak berbicara tentang target utang terhadap PDB, ini bukan rencana kebijakan formal," ujar Thomas kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (15/6/2024).

Dalam kaitan itu, Thomas mengatakan, Prabowo sebagai presiden, akan mengatakan tetap memegang prinsip kehati-hatian fiskal. "Apa pun tentang tingkat utang, atau melampaui defisit hanyalah kebisingan [noise]," ujar dia. 

Senada, Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo–Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ketua umum Partai Gerindra lebih berfokus pada bagaimana menyesuaikan program-programnya pada APBN 2025, terutama pangan dan gizi. Hal ini akan dipacu sejalan dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini sambil memastikan kehati-hatian fiskal.