Dalan kesempatan berbeda, Jokowi juga meminta masyarakat benar-benar menjauhi praktik judi secara langsung atau pun tren judi online.
"Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang, itu ditabung atau dijadikan modal usaha," kata Jokowi dalam akun media sosial pribadinya di Instagram, Kamis (13/6/2024).
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merencanakan korban judi online akan dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosisal (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Rencana ini merujuk pada tanggung jawab Kemenko PMK dalam penanganan keluarga miskin. Menurut Muhadjir, banyak korban judi online menjadi keluarga miskin baru. Hal ini secara tidak langsung harus dimasukkan ke dalam daftar DTKS atau penerima bansos.
"Kita sudah banyak sekali memberikan advokasi korban judi online ini, kalau misalnya kita memberikan masukan di dalam DTKS sebagai penerima bansos,"kata Muhadjir dikutip dari keterangannya di Kompleks Istana, Kamis (13/6/2024).
(dov/del)