ASDP mencatat total pergerakan kendaraan dan penumpang yang dilayani pada periode libur panjang tersebut sebanyak 26.122 unit kendaraan dan 125.950 penumpang melalui dua lintasan penyeberangan utama yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk periode Rabu (8/5/2024) hingga Minggu (12/5/2024).
Sementara, pada periode long weekend Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (23/5/2024), trafik penyeberangan Jawa—Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Bakauheni tercatat 34.375 orang penumpang dan 9.010 unit kendaraan meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera pada Kamis (23/5/2024).
Jumlah kendaraan tersebut mengalami kenaikan sekitar 50% bila dibandingkan rata-rata produksi harian dari Merak ke Bakauheni sekitar 6.000 unit per 24 jam.
Sementara itu, berdasarkan data Posko Lebaran 2024, jumlah rata-rata kendaraan yang menyeberang saat weekday sebanyak 11.992 unit per hari, sedangkan saat weekend sebanyak 14.511 unit per hari.
Namun demikian, lanjut Shelvy, ASDP memastikan jika ketersediaan fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, sangat memadai.
“Bahkan, telah ditingkatkan sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu. Seperti, di Pelabuhan Merak tersedia toll gate dan vending machine sebanyak 50 unit, CCTV 140 unit, layanan posko kesehatan sebanyak 3 lokasi, fasilitas toilet lebih dari 120 unit, dan kapasitas kapal per harinya akan mampu mengangkut hingga 39.000 unit kendaraan kecil per harinya,” ujarnya.
ASDP juga mengimbau kepada pengguna jasa yang akan bepergian dengan kapal ferry khususnya di lintas Merak—Bakauheni dan Ketapang—Gilimanuk agar membeli tiket sejak jauh hari melalui aplikasi ataupun mitra resmi Ferizy.
Pembelian tiket online via Ferizy lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan hingga maksimal H-1. "Kami minta kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan keberangkatan sejak jauh hari, pastikan telah bertiket sebelum berangkat, dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket," ujar Shelvy.
(dov/del)