Mary Schlangenstein dan Allyson Versprille - Bloomberg News

Bloomberg, Pada April lalu, sebuah pesawat Southwest Airlines Co nyaris menghantam laut lepas pantai Hawaii setelah kondisi cuaca memaksa pilot untuk membatalkan pendaratan.

Menurut memo yang diedarkan Southwest kepada pilot pekan lalu yang dilihat oleh Bloomberg News, pesawat Boeing Co 737 Max 8 itu sempat turun dengan kecepatan tinggi yang tidak normal, lebih dari 4.000 kaki per menit, sebelum awak menarik pesawat untuk menghindari bencana. Tidak ada yang terluka dalam penerbangan tersebut, yang berhasil kembali dengan selamat ke bandara keberangkatannya di Honolulu.

Setelah pertanyaan dari Bloomberg, Administrasi Penerbangan Federal AS (Federal Aviation Administration/FAA) mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Insiden yang sebelumnya tidak dilaporkan ini menambah rentetan kasus terkait keselamatan yang menarik perhatian publik seiring dengan meningkatnya aktivitas penerbangan maskapai sejak pandemi. Insiden ini juga terjadi saat manajemen Southwest menghadapi tekanan yang semakin besar dari perusahaan aktivis Elliott Investment Management dan investor lain atas kekecewaan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang tertinggal, dan budaya perusahaan yang tertutup.