Pada hari yang sama, penyidik juga memeriksa petinggi PT Inti Alasindo Energi yaitu Komisaris Utama Arso Sadewo; dan Komisaris 2006-sekarang, Iswan Ibrahim.
Sedangkan pada Selasa, penyidik memeriksa enam saksi yang terdiri dari Senior Specialist Product Development 2016-2017, Reza Maghraby; Head of Marketing Direktur Komersial 2015-2018, Adi Munandir; dan Direktur Keuangan PT PGN 2017, Nusantara Suyono.
Tiga saksi lainnya yaitu Direktur Keuangan PT IAE 2006-sekarang, Sofyan; Direktur Utama 2006-2007 dan 2020-sekarang, Wachid Hasyim; dan Manager Legal dan Relations HCML pada tahun 2014-2019, Wahyudin.
Diberitakan sebelumnya, KPK sebenarnya sudah menetapkan dua orang tersangka yang merupakan pegawai PT. PGN dan pegawai swasta. Akan tetapi, karena proses penyidikan masih berlangsung, KPK masih merahasiakan identitas dari para tersangka.
KPK juga telah melakukan penggeledahan terhadap tujuh rumah dan kantor di sejumlah daerah, diantaranya DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada tanggal 28-29 Mei 2024 lalu. Selain tiga wilayah tersebut, KPK juga melakukan penggeledahan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada tanggal 31 Mei 2024.
Selain itu, KPK juga telah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Hukum dan HAM untuk mencegah dua tersangka kasus korupsi ini untuk pergi ke luar negeri dalam kurun waktu enam bulan kedepan.
(fik/frg)