Logo Bloomberg Technoz

Terkait sikap Morgan Stanley tersebut, Direktur Perdagangan & Pengaturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy menjelaskan, pihaknya melihat dua hal yang disorot Morgan Stanley adalah penguatan dolar terhadap rupiah dan masalah kebijakan fiskal merupakan faktor utama penurunan IHSG, walaupun kemarin penurunan IHSG hanya 0,08%.

Penguatan mata uang dolar tidak hanya terjadi terhadap rupiah saja, beberapa mata uang negara lain juga mengalami penurunan.

Di sisi lain, Irvan tak menampik, keputusan Morgan Stanley membuat investor asing pergi. Oleh karena itu, BEI tetap akan membuat bursa domestik menarik.

"BEI sedang dalam proses menyiapkan beberapa hal baru yang akan kita luncurkan dalam tahun ini seperti short selling, single stock futures, dan put warrant (structured warrant). Kami berharap ini bisa menambah pilihan instrumen trading bagi para investor," jelas Irvan dalam keterangannya.

(prc/ros)

No more pages