Logo Bloomberg Technoz

PPP Gagal Lolos ke DPR, Suharso Sebut Andil Kesalahan Mardiono

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 June 2024 15:40

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa awalnya enggan berkomentar tentang gagalnya partai berlambang Kabah tersebut menembus parliamentary threshold atau lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Akan tetapi dia kemudian mengutarakan pendapat soal alibi pejabat pelaksana tugas (plt) Ketum PPP Mardiono yang mengklaim tak bersalah pada hasil Pemilu Legislatif atau Pileg 2024.

"Saya kita tak begitu. Kalau mau tanggung jawab, ya pimpinan yang tanggung jawab [PPP tak lolos]," kata Suharso di Kompleks DPR, Kamis (13/6/2024).

Sebelumnya, sempat viral potongan video pidata Mardiono di hadapan para kader PPP. Dalam kesempatan tersebut, Mardiono mengklaim dirinya tak bersalah terhadap gagalnya PPP pada Pileg 2024.

Dia justru melempar kesalahan pada para kader PPP yang gagal meraup suara saat Pileg 2024. Hal ini membuat partai yang telah berkiprah sejak orde baru tersebut harus tersingkir karena hanya mengantongi 3,87% suara nasional; atau selisih 0,13% setara 190 ribuan suara.

PPP sempat berupaya untuk menambah jumlah suara melalui gugatan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Legislatif di Mahkamah Konstitusi (MK). Akan tetapi, hakim konstitusi menolak seluruh gugatan PPP sehingga suara partai tersebut tetap di bawah parliamentary threshold.