IHSG tergerus ke 6.741, kemudian imbal hasil surat utang juga makin melesat naik --indikasi tekanan harga-- ke level 7,145% untuk tenor 10Y. Tenor 5Y juga naik ke 7,090%, sedangkan tenor 2Y naik ke 6,722%.
Pemodal asing sudah melepas US$2,2 miliar saham dari bursa Indonesia sejak awal April saja. Dari pasar surat utang, kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) berkurang tinggal Rp804,78 triliun per 12 Juni lalu menurut data Kementerian Keuangan.
Pada hari itu, asing mencatat penjualan bersih di SBN senilai Rp802,43 miliar yang menjadi nilai penjualan tertinggi obligasi negara oleh investor asing dalam tiga bulan terakhir.
Di pasar offshore, rupiah NDF 1 bulan sudah diperdagangkan di Rp16.459/US$ pada pembukaan pasar Eropa. NDF rupiah 1 minggu juga makin terperosok ke Rp16.438/US$.
Tekanan pada rupiah yang dramatis sejak pagi tadi selain akibat dolar AS yang kembali menguat, juga karena kekhawatiran pasar terkait prospek fiskal Indonesia di bawah pemerintahan baru nanti.
Pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto dikabarkan berencana menaikkan rasio utang hingga 50% dari Produk Domestik Bruto (PDB), demi mendanai berbagai program populis berbiaya besar seperti makan siang gratis hingga meneruskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rasio utang 50% dari PDB itu akan menjadi yang tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Mengutip sumber Bloomberg, Jumat (14/6/2024), pemerintahan Prabowo berniat menaikkan rasio utang sebesar 2 poin persentase setiap tahun selama 5 tahun ke depan, berdasarkan informasi dari orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Peningkatan bertahap akan memberikan ruang bagi tim ekonominya untuk menyesuaikan diri terhadap hambatan apa pun, dibandingkan dengan menambah utang sekaligus, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya membahas masalah-masalah pribadi.
BI intervensi
Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mengungkapkan bank sentral masuk pasar untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika agar kepercayaan pasar tidak sampai turun.
BI mengungkapkan beberapa strategi yang dilakukan untuk menjaga nilai tukar rupiah, salah satunya dengan melakukan langkah triple intervention.
“Jangan sampai confidence market (kepercayaan pasar) menurun, melalui triple intervention. Keseimbangan supply demand valas harus tetap terjaga,” kata Edi saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo hari ini juga memberi pernyataan yang menilai pelemahan rupiah saat ini tidak mengkhawatirkan.
Perry mengklaim nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih stabil dan rupiah masih menjadi salah satu mata uang terbaik di dunia.
"Rupiah kita sangat stabil, salah satu yang terbaik di dunia," ujar Perry, Jumat (14/6/2024).
Dia mengklaim nilai tukar rupiah dibanding mata uang negara-negara lain masih lebih baik. Beberapa negara, menurut dia, mata uangnya mengalami pelemahan yang lebih buruk, seperti Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Jepang.
Mengacu pada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah melemah 6,64% point-to-point dibanding posisi penutupan akhir 2023 dengan kini menjebol Rp16.420/US$.
Persentase pelemahan itu lebih buruk dibanding peso Filipina yang hanya melemah 5,85% terhadap dolar AS dibanding posisi akhir tahun 2023.
Kinerja rupiah juga lebih buruk dibanding ringgit Malaysia yang hanya melemah 2,57%, dan Rupee India yang hanya melemah 0,38%.
Rupiah sedikit lebih unggul bila dibanding pelemahan won Korea Selatan terhadap dolar AS yang mencapai 6,97% year-to-date dan yen Jepang yang melemah 11,94% pada periode sama.
-- dengan bantuan Mis Fransiska Dewi.
(rui)