Logo Bloomberg Technoz

Daftar Insiden Smelter Nikel China di RI, ITSS Makan Korban Lagi

Redaksi
14 June 2024 14:00

Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian
Smelter nikel PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Insiden kecelakaan kerja smelter nikel di Indonesia masih terulang di  PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), hanya selang tak sampai 6 bulan sejak insiden terakhir.

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira dalam catatannya akhir tahun lalu mengatakan insiden meledaknya tungku smelter PT ITSS di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah adalah contoh nyata isu keselamatan yang acapkali diabaikan perusahaan smelter nikel China.

“Ini bukan kasus pertama dan masalahnya adalah keselamatan pekerja sering dikalahkan dengan kepentingan agar proses perawatan lebih cepat dan produksi terus dilanjutkan,” ujarnya.

Smelter di Morowali tersebut, menurut Bhima, sebenarnya sudah lama disorot terkait dengan aspek perlindungan tenaga kerjanya. Dalam hal ini, dia menuding pemerintah hanya sibuk menerbitkan izin tanpa ada proses pemantauan ketenagakerjaan yang jelas.

Aktivitas karyawan kembali berangsur normal pascakecelakaan kerja di pabrik ferrosilikon PT ITSS yang berada di kawasan IMIP. (Dok. PT IMIP)

“Saya khawatir, jika kejadian serupa terulang, produk nikel yang dihasilkan oleh Indonesia akan dihargai murah, bahkan kesulitan mencari pembeli karena mengabaikan keselamatan pekerja,” tuturnya.