Kesepakatan penjualan ini akan membantu Natura & Co mengurangi beban hutang dan memusatkan perhatian di bisnis lain miliknya.
Natura yang berkantor pusat di Sao Paulo dikenal sebagai perusahaan yang mengedepankan penggunaan bahan-bahan pembuat kosmetika berbahan alami.
Perusahaan ini mengalami kesulitan ketika hendak memperluas pasar secara global akibat antara lain pandemi dan perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan inflasi sehingga biaya produksi naik.
"Dengan struktur keuangan yang lebih kuat dan pengurangan beban keuangan, Natura & Co yang menjalankan sisi keuangan dengan ketat akan bisa mempertajam perhatian pada prioritas strategis terutama rencana investasi di Amerika Latin," ujar Fabio Barbosa, CEO Natura, dalam pernyataan tertulis.
Surat berharga perusahaan (depository recepits/DR) Natura di Amerika Serikat (AS) naik 15% pada penutupan perdagangan setelah kesepakatan itu diumumkan.
Perusahaan kecantikan Brazil ini sebelumnya mempertimbangkan menjual sebagian atau seluruh saham Aesop yang merupakan bagian dari langkah perubahan besar yang dirancang oleh Barbosa.
Barbosa sendiri mulai menjadi CEO Natura pada akhir tahun lalu dan berencana menyederhanakan struktur perusahaan dan mengurangi pengeluaran.
Aesop yang didirikan pada 1978 mengembangkan produk perawatan kulit mahal mulai dari krim dan losion untuk kulit, rambut dan tubuh terbuat dari campuran daun bunga geranium dan kulit jeruk.
Sejak dijual di toko pertamanya di pelataran parkir bawah tanah di pinggiran kota Melbourne pada 2003, Aesop kini sudah menyebar ke berbagai lokasi di dunia seperti New York dan London. Natura membeli saham mayoritas Aesop pada 2013.
Merek ini pun berkembang melewati pertumbuhan merek lain milik Natura seperti Avon dan Body Shop, para investor kemudian memandangnya sebagai usaha andalan kelompok bisnis ini.
Pada kuartal keempat Aesop membukukan pendapatan sebesar US$ 173 juta, dan ini bernilai delapan persen dari total pendapatan bersih Natura. Lucror Analytics menyebut Aesop adalah bisnis yang paling menguntungkan di Natura.
"Aesop ada di seluruh arus yang positif saat ini dan L'Oreal akan membantu mewujudkan potensinya untuk tumbuh lebih besar lagi, terutama di China dan di perdagangan ritel perjalanan [travel retail]," kata Nicolas Hierominus, CEO L'Oreal, dalam pernyataan tertulis.
Travel retail mengacu pada bisnis ritel yang menargetkan para pelaku perjalanan sebagai konsumennya, seperti di bandara, toko duty free hingga di pesawat.
Selain membuat Natura bisa berkonsentrasi untuk memperbaiki kegiatan mereka di pasar utama Latin Amerika, penjualan ini juga mendatangkan dana yang bisa digunakan untuk mengurangi beban hutang. Rasio hutang-Ebitda naik hingga 3,5 kali di akhir tahun lalu dari 1,5 kali di tahun sebelumnya.
Survey di kalangan 32 investor lokal dan asing yang dilakukan Banco Bradesco BBI sebelum transaksi ini menunjukan bahwa sebagian besar kliennya memperkirakan Natura akan menjual 100 persen saham mereka dengan nilai antara US$ 2 miliar dan US$ 2,5 miliar.
Natura bekerja sama dengan Bank of America Corp. dan Morgan Stanley dalam penjualan ini.
--Dengan asistensi Karen Leigh.
(bbn)