Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Maraknya judi online telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Judi online disebut sudah menimbulkan ketagihan bagi beberapa penggunanya. Apakah kecanduan ini bisa sembuh?

Psikolog anak, remaja dan keluarga, Novita Tandry mengatakan bicara adiksi judi online sama dengan adiksi lainnya seperti adiksi alkohol, narkoba, pornografi.

Oleh karena itu kata dia butuh melewati rehabilitasi dalam kesembuhannya pada otak yang sudah tidak normal.

"Butuh rehabilitasi, butuh skill keterampilan, ini enggak bisa sendiri, butuh bantuan profesional health, psikolog, psikiater, dan support system keluarga untuk detoksifikasi. Contohnya, bisa saja mereka yang kecanduan tidak boleh pegang uang," ujarnya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (14/6/2024).

"Jadi mungkin kalau uang harus transfer ke rekening mana, harus ada yang memantau, tidak diberikan uang berlebihan."tambahnya.

Novita pun memberikan tips kepada masyarakat bagaimana menghadapi dengan bijak agar tak terbuai dengan judi online yang bisa bersifat candu.

Dalam hal itu, ia mengatakan pada seseorang harus memiliki pengontrolan diri bahwa dalam hidup ini tidak ada yang instan. "Semua itu butuh proses," ujarnya.

Selain itu ketika seseorang sudah bisa mengontrol diri maka akan mengerti dan tahu dalam setiap mengambil keputusan memiliki konsekuensi dan risiko.

"Pemerintah juga tidak memberikan peluang, dari pendidikan harus turun tangan, dan enggak bisa sendiri," katanya. 

(dec/roy)

No more pages