Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Pernah Singgung Rasio Utang 50% dari PDB di Debat Capres

Redaksi
14 June 2024 11:50

Prabowo Debat Capres 7 Januari 2024 (Tangkapan Layar Youtube KPU RI)
Prabowo Debat Capres 7 Januari 2024 (Tangkapan Layar Youtube KPU RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa sumber Bloomberg News mengatakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan mendanai janji kampanyenya dengan terus meningkatkan utang yang bisa membuat rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) mendekati 50% pada akhir masa jabatannya. Pernyataan mengenai rasio utang 50% terhadap PDB ternyata sudah pernah dilontarkan Prabowo Subianto.

Pernyataan ini dilontarkan Prabowo dalam sesi debat ketiga calon presiden (Capres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senan pada Minggu (7/1/2024) untuk menjawab pertanyaan panelis terkait utang luar negeri Indonesia dan kebijakan yang mungkin diambil untuk menghindari intervensi yang membuat utang bertambah.

Menjawab pertanyaan itu, Prabowo mengatakan uang luar negeri Indonesia saat ini tidak sampai 40% dan ini masih dalam titik aman asalkan digunakan untuk pembangunan atau kegiatan produktif.

“Utang produktif itu, saya setuju. Kita bisa [utang] sampai 50%. Enggak ada masalah. Kita tidak pernah default (gagal bayar). Kita tidak pernah default. Kita dihormati di dunia,” kata Prabowo kala itu.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat tiba untuk debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berdasarkan pemberitaan Bloomberg News, Pemerintahan Prabowo dikabarkan berencana untuk meningkatkan rasio utang sebesar 2 poin persentase setiap tahun selama 5 tahun ke depan. Peningkatan bertahap ini akan memberikan ruang bagi tim ekonominya menyesuaikan diri terhadap hambatan dalam menjalankan rencana-rencana kerjanya.