Logo Bloomberg Technoz

Goldman Sachs: Harga Rumah di Hong Kong Turun 10% Tahun Ini

Hidayat Setiaji
20 January 2023 10:42

Ilustrasi Iklan Properti di Hong Kong (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Iklan Properti di Hong Kong (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Goldman Sachs Group Inc menaikkan proyeksi harga perumahan di Hong Kong. Pembukaan kembali aktivitas masyarakat (reopening), pemulihan ekonomi, dan perbaikan pasar saham akan menopang pasar properti.

Akan tetapi, Goldman Sachs mengingatkan harga rumah akan anjlok 10% tahun ini sebelum naik 4% pada 2024 dan 2025. Demikian tulis laporan para analis Goldman Sachs termasuk Gurpreet Singh Sahi yang dikutip Bloomberg News.

Sebelumnya, para analis tersebut memperkirakan harga rumah bakal jatuh 15% pada 2023 dan mendatar dua tahun setelahnya.

Hong Kong dinilai masih mengalami surplus perumahan, permintaan lebih lemah ketimbang pasokan. Namun nantinya reopening di Hong Kong dan China daratan akan membuat permintaan bertambah.

“Ini akan terjadi secara perlahan. Sebab suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih naik dalam 3-6 bulan mendatang,” tulis laporan tersebut.