Logo Bloomberg Technoz

Nikel Morowali di LME: Perkuat Posisi RI, tetapi Rawan Spekulasi

Dovana Hasiana
14 June 2024 10:00

Suasana perdagangan di London Metal Exchange (LME)./Bloomberg-Luke MacGregor
Suasana perdagangan di London Metal Exchange (LME)./Bloomberg-Luke MacGregor

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nikel asal Morowali yang melantai di bursa komoditas logam terbesar dunia, London Metal Exchange (LME), memberikan dampak positif dan negatif terhadap Indonesia.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan, secara positif, perdagangan nikel Indonesia saat ini langsung bisa dilakukan melalui LME, tidak lagi hanya diperdagangkan kepada masing-masing pembeli.

“Artinya, tidak harus menemui pembeli secara langsung untuk melakukan lobi-lobi dan seterusnya, tetapi dengan masuknya di LME, maka perdagangan bisa dilakukan di bursa,” ujar Fahmy kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (14/6/2024).

Sementara, dampak negatifnya adalah Indonesia bakal mendapatkan pengaruh dari spekulasi yang ada di bursa dan menciptakan fluktuasi harga nikel.

Kenaikan harga Nikel efek New Caledonia.

Fahmy menggarisbawahi faktor pengaruh harga terhadap komoditas yang ada di bursa tidak lagi hanya sekadar keseimbangan antara pasokan dan penawaran, melainkan terdapat faktor tambahan berupa spekulasi.

Artikel Terkait

Baca Juga

Lainnya