Logo Bloomberg Technoz

Adaro Cs Hilirisasi Batu Bara: Diminta Tiru China, Tak Bunuh PLTU

Dovana Hasiana
14 June 2024 07:20

PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta Kalangan penambang batu bara meminta Indonesia untuk mencontoh China dalam melakukan program hilirisasi batu bara, salah satunya dengan tidak serta-merta memadamkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Ketua Komite Sustainability Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) FH Kristiono mengatakan produksi batu bara Indonesia memang bisa digunakan untuk hilirisasi, di mana emisi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan skema business as usual (BAU).

Selain itu, biaya penangkapan karbon dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization and storage (CCUS) dari hilirisasi batu bara lebih murah.

"Jadi memang [pemanfaatan] batu bara untuk listrik memang harus habis, karena mahal. Tadi disampaikan menangkap CO2 itu US$100, hanya menangkap, belum storage. Namun, kalau kita ke coal downstream [penghiliran], yang saya lihat di China, ini bisa sampai US$15 menangkap CO2-nya. Kenapa? Karena [teknologi] coal to chemical, CO2-nya itu sudah terkonsentrasi," ujar Kristiono dalam agenda Investortrust Power Talk, Kamis (13/6/2024). 

Aktifitas pengangkutan batu bara Bayan Group. Dok. Bayan Resources

Kristiono menjabarkan hampir 315 juta ton batu bara di China digunakan untuk proyek hilirisasi melalui proses coal to chemical dan metanol.