Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) ditutup menghijau pada perdagangan kemarin, berbanding terbalik dengan indeks harga saham gabungan berakhir di zona merah.

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), SILO parkir di Rp2.630, naik 50 poin atau 1,94% pada penutupan perdagangan Kamis (13/6/2024). Capaian tersebut sekaligus nyaris mendekati rekor harga tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) di level Rp2.740 saham emiten rumah sakit milik Lippo Group itu.

Berbanding lurus dengan torehan tersebut, SILO mendulang arus masuk modal asing atau net foreign buy jumbo di pasar negosiasi senilai Rp3,86 triliun, sekaligus menjadi yang terbesar pada Kamis. Kapitasi pasar SILO dengan penutupan tersebut kini mencapai Rp34,21 triliun.

Transaksi asing jumbo dalam perdagangan saham SILO kemarin selaras dengan kabar rencana PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk melego sahamnya di SILO sebanyak 1,3 miliar saham atau setara dengan 10,4%  dari modal yang disetor penuh.

Medio bulan lalu, LPKR melalui PT Megapratama Karya Persada (MKP) mengumumkan akan melepas kepmilikannya di SILO  kepada Sight Investment Company Pte Ltd, dengan total nilai sebesar Rp3,88 triliun.