Logo Bloomberg Technoz

Lowongan Kerja dengan “AI Skill” Meningkat 3,5 Kali Lebih Cepat

Redaksi
13 June 2024 18:57

Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mengalami pertumbuhan 3,5 kali lebih cepat dibandingkan seluruh bidang, seiring dengan bertumbuhnya sektor-sektor yang terpapar teknologi AI.

Pada laporan AI Jobs Barometer 2024 dari PwC juga menyatakan bahwa  AI dinilai telah berdampak pada pertumbuhan produktivitas kerja sekitar 4,8 kali lebih tinggi. Kenaikan upah bekerja juga meningkat 25%.

AI kini telah masuk dalam keterampilan spesialis, seperti machine learning, dan terbukti mampu mendorong banyak negara keluar dari pertumbuhan produktivitas rendah, “sehingga menghasilkan pembangunan ekonomi, upah yang lebih tinggi, dan peningkatan standar hidup,” tulis PwC dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6/2024).

Enam dari 15 negara yang PwC analisis, AS, Inggris, Singapura, Australia, Kanada, dan Selandia Baru, lowongan dengan “AI Skill” mencapai tujuh pekerjaan.

Pencarian ahli bidang AI menjadi jauh lebih cepat hingga memunculkan pola hilangnya keterampilan lama —memunculkan yang baru— dalam banyak iklan lowongan kerja. Persentasenya 25% lebih tinggi dibandingkan pekerjaan non keterampilan AI.