Pelabuhan Singapura Macet Imbas Serangan Houthi di Laut Merah
News
13 June 2024 19:40
Yongchang Chin - Bloomberg News
Bloomberg, Pelabuhan Singapura, yang sudah menjadi salah satu yang tersibuk di dunia, kini menghadapi periode kemacetan yang berkepanjangan. Hal ini disebabkan oleh pengalihan kapal untuk menghindari Laut Merah, sehingga lebih banyak kapal kontainer menuju pusat maritim Asia ini.
Serangan yang dilakukan Houthi membuat pemilik kapal memilih untuk tidak melewati Terusan Suez dan mengambil rute yang lebih jauh di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika. Akibatnya, mereka tidak bisa mengisi bahan bakar atau menurunkan muatan di pelabuhan Timur Tengah, yang memperburuk kemacetan jalur laut di perairan lepas Singapura.
Serangan Houthi berdampak pada rantai pasokan global, tetapi efeknya sangat parah di Singapura. Letaknya yang strategis di salah satu jalur pelayaran tersibuk dunia yang menghubungkan Eropa dan Timur Tengah ke China, semakin memperparah situasi. Kemacetan yang meningkat di pelabuhan, pusat utama pengisian bahan bakar dan redistribusi kontainer, akan mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang dan juga akan menambah tekanan ke atas tarif pengiriman.
Tingkat pemanfaatan lapangan di Singapura, ukuran seberapa sibuknya pelabuhan kontainer, naik menjadi hampir 90% bulan lalu, dibandingkan dengan tingkat optimal sekitar 70%, menurut Jayendu Krishna, direktur di Drewry Maritime Services.