Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendesak perusahaan-perusahan pertekstilan di Tanah Air untuk memilih pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai opsi terakhir dari rencana efisiensi yang mereka lakukan untuk menghadapi tekanan industri.

“Kami mendorong [agar] benar-benar PHK itu sebagai jalan terakhir, upaya-upaya lain, kita minta terus dilakukan efisiensi kemudian mengedepankan dialog. Itu tetap kita dorong,” ujarnya ditemui di kompleks Parlemen, Kamis (13/6/2024).

Ida tidak menampik selama ini banyak perusahaan sektor pertekstilan yang menunjukkan tanda-tanda akan melakukan PHK massal.

Namun, tidak sedikit dari mereka telah melakukan mediasi antara manajemen perusahaan dan perwakilan serikat pekerja sehingga berakhir dengan kesepakatan untuk tidak jadi memangkas jumlah tenaga kerja.

“Upaya-upaya dialog seperti ini terus kita lakukan. Nah, jika terpaksa harus dilakukan PHK, maka kita minta dipastikan hak-hak pekerja diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.