Steven Arons, Sonja Wind dan Kriti Gupta–Bloomberg News

Bloomberg, Eksekutif JPMorgan Chase & Co menyatakan bahwa para pengadopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terus meningkat. Hal ini menjadikan mereka sebagai kelompok perusahaan berikutnya yang mendapatkan keuntungan dari antusiasme para investor.

Investor hanya berfokus pada produsen chip atau penyedia komputasi awan — yang memfasilitasi pembuatan model AI baru— “bukanlah pendekatan yang tepat untuk ke depannya,” ujar Caroline Pötsch-Hennig, pemimpin JPMorgan Jerman. 

Sebaliknya, mereka juga harus memperhatikan “pengadopsi” teknologi baru, kata Pötsch-Hennig di Bloomberg New Voices di Frankfurt.

Beberapa perusahaan di balik booming AI telah mengalami kenaikan harga saham yang sangat besar dalam beberapa bulan terakhir, dengan Nvidia Corp yang baru-baru ini mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$3 triliun seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap teknologi ini.