Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemimpin oposisi utama Korea Selatan (Korsel) didakwa atas tuduhan penyuapan dalam skema yang diduga menggunakan produsen pakaian dalam untuk mentransfer dana ke Korea Utara (Korut) dan memfasilitasi kunjungan ke Pyongyang saat ia masih menjabat sebagai gubernur provinsi.

Melansir Reuters, wakil pemimpin Partai Demokrat Lee Jae-myung saat menjabat sebagai gubernur provinsi Gyeonggi itu telah dinyatakan bersalah atas tuduhan penyuapan dan mentransfer dana ilegal dalam sebuah konspirasi yang melibatkan Ssangbangwool Group untuk mengirimkan US$8 juta (sekira Rp130,17 miliar) ke Korut.

Ssangbangwool adalah sebuah grup bisnis yang dimulai sebagai pembuat pakaian dalam dan kemudian melebarkan sayapnya ke bisnis lain.

Panggilan ke kantor urusan publik di Kantor Kejaksaan Distrik Suwon tidak dijawab.

Lee membantah keterlibatannya atas skema tersebut, yang dimulai pada tahun 2019 dan 2020 dan bertujuan untuk mempromosikan proyek komersial dengan Korut dan kunjungan Lee ke Pyongyang, yang akan meningkatkan statusnya sebagai tokoh politik yang sedang naik daun.