Logo Bloomberg Technoz

RI Restui 5 Hilirisasi Batu Bara: Punya Adaro hingga Grup Bakrie

Dovana Hasiana
13 June 2024 14:18

Coking coal./Bloomberg-Ferley Ospina
Coking coal./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan telah melakukan persetujuan terhadap proyek hilirisasi batu bara dari 5 perusahaan yang masa Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B)-nya sudah habis.

Sekadar catatan, dalam rangka perpanjangan PKP2B menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), badan usaha harus menyampaikan rencana pengembangan dan/atau pemanfaatan batu bara. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 pada Pasal 189.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria mengatakan 5 perusahaan tersebut adalah PT Multi Harapan Utama, PT Adaro Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, dan PT Kideco Jaya Agung.

“Oleh karenanya, di dalam PKP2B generasi 1 pada 6 perusahaan lebih tepatnya mungkin yang sudah proposalnya disetujui itu adalah 5 perusahaan,” ujar Lana dalam agenda Investortrust Power Talk, Kamis (13/6/2024). 

Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources


Daftar 5 Proyek Hilirisasi Batu Bara yang Disetujui Pemerintah: