Logo Bloomberg Technoz

Depresi Anak Muda di RI Tinggi, Medsos Pemicunya?

Dinda Decembria
13 June 2024 14:30

Ilustrasi Depresi (Envato/stokkete)
Ilustrasi Depresi (Envato/stokkete)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI menunjukkan adanya karakteristik kelompok umur, prevelansi depresi paling tinggi pada kelompok 15-24 tahun, yaitu 2%.

Lebih lanjut diikuti lansia 1,9%. Sementara kelompok usia 35-44 tahun memiliki prevelansi depresi paling sedikit. Untuk jenis kelamin, kelompok perempuan memiliki prevalensi depresi tertinggi dibandingkan dengan kelompok laki-laki.

Depresi dikalangan anak muda banyak faktor pemicunya. Psikolog anak & keluarga, serta penulis buku Samanta Elsener, M.Psi, menyebut ini bukan melulu soal berkembangnya media sosial dan penggunaannya.

"Bisa aja depresinya faktor masalah yang selama ini emosinya dipendam dan nggak pernah diproses atau kelelahan, kuliah, kerja, banyak banget tuntutan sosial banyak banget tuntutan dari keluarga, atau teman-teman itu bisa juga orang bikin depresi,"kata Samanta kepada Bloomberg Technoz, Kamis (13/6).

Walaupun begitu, Samanta juga tidak menyangkal bahwa salah satu pemicunya ialah kebanyakan bermain media sosial. Tidak adanya proses filter atau menyaring informasi yang didapat pengguna.
 
"Dikit-dikit kebawa, dikit-dikit jadi akhirnya menjadi tertekan sendiri bahwa kondisi yang ada di media sosial itu,"ucapnya.