Logo Bloomberg Technoz

Wamendag Mengaku Belum Tahu Temu, E-commerce 'Berbahaya' China

Pramesti Regita Cindy
13 June 2024 13:15

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. (Dok: Kementerian Perdagangan)
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. (Dok: Kementerian Perdagangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengaku belum tahu Temu, e–commerce asal China yang telah dikhawatirkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bakal merusak pasar Indonesia. “Saya meski cek dulu, karena belum tahu itu aplikasi Temu,” jelas Jerry di Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

Temu telah masuk ke beberapa negara besar dan potensial, dan dipercaya dalam waktu dekat masuk ke Indonesia, diyakini Teten dalam sebuah rapat di DPR awal pekan ini. Aplikasi milik Pinduoduo atau PDD Holding ini, lanjut Teten, telah menjangkau konsumen ritel di 40 negara.

Menurut Jerry, perlakuan usaha digital, khususnya perdagangan online tetap harus memenuhi regulasi termasuk kepada pemain baru. Selama tidak memiliki izin perdagangan Temu dipastikan tidak bisa masuk Indonesia.

“Pokoknya selama ada aplikasi atau apupun yang mengatasnamakan aplikasi apapun bentuknya ketika itu tidak comply, tidak mengikuti peraturan dari Kemendag, dalam hal jualan transaksi dan sebagainya, tidak boleh,” jelas Jerry saat ditemui di kantornya.

Ia bercerita bagaimana awalnya TikTok yang mengantongi izin penyelenggara media sosial kemudian dihukum pemerintah karena menjalankan peran lain yaitu perdagangan online. Pada gilirannya TikTok kembali bisa berjualan setelah menjalin kemitraan dengan pelaku e–commerce Tokopedia.