Logo Bloomberg Technoz

Pasar EV Masih Lesu, Mobil Listrik Baru Mulai Laris Usai 2027

Dovana Hasiana
13 June 2024 11:00

Mobil listrik Lynk & Co. 07EM-P dipamerkan saat Beijing Auto Show di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)
Mobil listrik Lynk & Co. 07EM-P dipamerkan saat Beijing Auto Show di Beijing, Tiongkok, Kamis (25/4/2024). (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan penjualan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) secara global mengalami perlambatan di beberapa negara —seperti Italia, Jepang dan Jerman — pada kuartal I-2024.

Menyitir laporan BloombergNEF bertajuk Electric Vehicle Outlook 2024, penjualan EV di Italia anjlok 24%, Jepang tergelincir 9%, dan Jerman menurun 3% pada kuartal I-2024 secara year on year (yoy).

Adapun, penjualan EV di Spanyol, Amerika Serikat (AS), Britania Raya, Prancis, China, dan India memang masih menunjukkan pertumbuhan yang sehat.

Namun, pertumbuhan penjualan EV diproyeksikan bakal melambat pada 2024, sejalan dengan proyeksi BloombergNEF sebelumnya.

"Dalam kaitan itu, penjualan global EV untuk penumpang memang terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan, tetapi tingkat pertumbuhannya terlihat lebih lambat dari sebelumnya," tulis tim peneliti BNEF melalui laporan tersebut, dikutip Kamis (13/6/2024).

SU7 Mobil Listrik Perdana Xiaomi. (Dok: Bloomberg)