Bloomberg Technoz, Jakarta - Hizbullah menembakkan roket paling banyak yang pernah diluncurkannya ke Israel dalam satu hari sejak permusuhan lintas batas pecah delapan bulan lalu, Ini sebagai bagian dari pembalasannya atas serangan Israel yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah.

Hizbullah yang didukung Iran dan Israel telah saling tembak sejak meletusnya perang Gaza pada Oktober, dalam permusuhan yang terus meningkat yang telah memicu kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih besar antara kedua negara yang sama-sama bersenjata lengkap tersebut.

Melansir Al Arabiya, serangan Israel di Desa Jouaiyya, Lebanon selatan, pada Selasa menewaskan tiga pejuang Hizbullah, termasuk komandan lapangan senior Taleb Abdallah, yang juga dikenal sebagai Abu Taleb, demikian ungkap pihak Israel dan tiga sumber keamanan di Lebanon.

Dia adalah komandan Hizbullah paling senior yang terbunuh selama delapan bulan permusuhan, kata salah satu sumber tersebut.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membunuhnya dan juga tiga pejuang Hizbullah lainnya dalam sebuah serangan terhadap pusat komando dan kontrol.