Logo Bloomberg Technoz

Sikap BEI Usai Morgan Stanley Turunkan Rating Pasar Modal RI

Redaksi
13 June 2024 09:30

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia mengomentari sikap Morgan Stanley yang menuruankan peringkat atau rating ekuitas Indonesia.

Direktur Perdagangan & Pengaturan Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan, pihaknya melihat dua hal yang disorot Morgan Stanley adalah penguatan USD terhadap Rupiah dan masalah kebijakan fiskal merupakab faktor utama penurunan IHSG, walaupun kemarin penurunan IHSG hanya 0,08%. 

Penguatan mata uang USD tidak hanya terjadi terhadap rupiah saja, beberapa mata uang negara lain juga mengalami penurunan. 

"Dari segi masalah kebijakan fiskal,  menurut Kementerian Keuangan hingga akhir April 2024, posisi utang Indonesia mencapai Rp8.338,43 triliun dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 38,64%," ujar Irvan, Kamis (13/6/2024). 

"Rasio utang ini mengalami penurunan dibanding akhir 2023 yaitu sebesar 38,98% serta masih di bawah ambang batas yaitu 60% dari PDB sesuai Undang-Undang."