Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Berkat Sinyal The Fed

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 June 2024 09:11

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat dalam pembukaan pasar spot hari ini, Kamis (13/6/2024), terungkit sentimen pasar yang membaik pasca keputusan FOMC Federal Reserve (The Fed) yang memberi sinyal penurunan bunga acuan satu kali tahun ini dan lebih banyak pada tahun depan.

Rupiah menguat tipis 0,07% ke kisaran Rp16.275/US$ kala market pertama dibuka dan kini bergerak stabil di kisaran Rp16.282/US$.

Penguatan rupiah berlangsung di tengah tren yang sama di Asia di mana valuta regional kebanyakan menguat dipimpin oleh won Korea yang saat ini menguat 0,33%. Ringgit Malaysia menguat kedua terbesar 0,24%, disusul oleh dolar Taiwan dan baht Thailand masing-masing 0,16% dan 0,11%. 

Sedangkan peso Filipina dan dolar Singapura masih melemah di pembukaan pasar. Begitu juga yuan China dan yuan offshore yang juga masih tergerus melemah 0,13% dan 0,02%.

Penguatan sebagian mata uang Asia termasuk rupiah terjadi kala indeks dolar AS menguat lagi pagi ini ke 104,78 setelah semalam ditutup lemah.