Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Antam Naik 18,7% Sepanjang Tahun, Hari Ini Naik Lagi

Ruisa Khoiriyah
13 June 2024 09:10

Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas imitasi di salah satu butik emas Antam di Jakarta, Jumat (2/2/2022). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia yang melemah tidak menghalangi harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk menguat hari ini, Kamis (13/6/2024). Harga jual emas yang dijual Divisi Logam Mulia Antam hari ini dibanderol naik Rp3.000 menjadi Rp1.341.000 per gram. Ini menjadi kenaikan beruntun sejak awal pekan setelah harga emas Antam longsor tajam akhir pekan lalu.

Sementara itu, harga beli kembali (buyback price) yang menjadi harga acuan bila seseorang hendak menjual lagi emasnya ke Antam, hari ini dibanderol naik juga Rp3.000 menjadi Rp1.222.000 per gram.

Kenaikan harga emas hari ini ketika harga emas spot di pasar dunia turun pasca keputusan FOMC Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS), sepertinya lebih banyak dipengaruhi oleh penurunan nilai tukar rupiah kemarin. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke Rp16.295/US$ yang menjadi level terlemah sejak April 2020 silam. 

Harga emas dunia juga masih merangkak naik kemarin di mana dalam penutupan perdagangan Rabu (12/6/2024), emas spot di pasar New York ditutup naik 0,34%. Dua hal itu memberikan alasan bagi harga emas Antam untuk naik meski pagi ini harga emas dunia terpantau melemah pasca keputusan The Fed.

Harga emas Antam sempat menyentuh level tertinggi pekan lalu di Rp1.366.000 per gram. Akan tetapi, laporan pasar tenaga kerja AS yang buruk bagi pasar memangkas harganya hingga anjlok Rp38.000 hanya dalam sehari pada Sabtu pekan lalu.