Pemain yang memiliki julukan ‘Mr. Clutch’ tersebut memulai karier di dunia basket saat direkrut oleh Minneapolis Lakers pada tahun 1960, tak lama sebelum waralaba tersebut pindah ke Los Angeles.
Dia bermain untuk tim tersebut sebagai point guard (PG) dan shooting guard (SG) hingga tahun 1974, dan selama waktu itu dia menjadi NBA All-Star sebanyak 14 kali dan membantu memimpin timnya ke Final NBA sembilan kali.
West juga merupakan wakil kapten tim bola basket Olimpiade AS yang memenangkan medali emas pada tahun 1960.
Setelah karir bermainnya, dia melatih Lakers selama tiga musim mulai tahun 1976 sebelum menjadi pencari bakat dan kemudian bergabung dengan manajemen tim.
Selama masa kepemimpinannya di Lakers, West membantu membangun kembali tim, pertama selama era "Showtime" Lakers pada tahun 1980-an dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar, dan James Worthy di antara lainnya, sebelum membangun kembali tim pada pertengahan 1990-an dengan Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant.
Jadi logo NBA
Dilansir dari CNN, pada tahun 1969, NBA menugaskan desainer Alan Siegel untuk membuat logo baru untuk liga tersebut. Siegel sebelumnya terkenal karena merancang logo Major League Baseball.
Sebagai penggemar West, Siegel menemukan inspirasinya dalam sebuah foto yang menunjukkan bentuk dribbling sempurna dari guard Lakers tersebut. "Ini adalah pekerjaan termudah yang pernah saya lakukan," kata Siegel kepada CNN Sport.
Siegel tidak masalah mengakui bahwa logo NBA didasarkan pada West, tetapi itu adalah cerita yang berbeda ketika menyangkut NBA itu sendiri. Liga tersebut tidak pernah secara resmi mengakui bahwa logo tersebut menggambarkan West dan tidak menanggapi permintaan komentar.
Namun, dalam pembelaan NBA, Siegel mengakui bahwa dia tidak pernah memberi tahu siapa pun di NBA bahwa logo tersebut dibuat berdasarkan West dan tidak pernah bermaksud agar logo tersebut dikenali sebagai juara NBA 1972.
(spt)