Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Inti AS Turun, Membuka Jalan untuk Penurunan Suku Bunga

News
12 June 2024 20:08

inflasi AS masih belum jinak menuntut Fed bertahan melanjutkan pengetatan moneter (Bloomberg)
inflasi AS masih belum jinak menuntut Fed bertahan melanjutkan pengetatan moneter (Bloomberg)

Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Indikator utama inflasi inti AS turun untuk bulan kedua pada Mei. Hal ini menjadi kejutan menyenangkan bagi para pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (AS) yang sedang mencari sinyal bahwa mereka dapat mulai menurunkan suku bunga.

Menurut angka Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics/BLS), indeks harga konsumen (IHK) inti - yang tidak termasuk biaya makanan dan energi - naik 0,2% dari April. Data yang dirilis Rabu (12/06/2024) menunjukkan indeks year-over-year naik 3,4%, turun ke laju paling lambat dalam lebih dari tiga tahun.

Angka-angka tersebut, bersama dengan perlambatan IHK inti di bulan April, mungkin mewakili tahap awal inflasi yang mulai kembali ke tren penurunan. Namun, para pembuat kebijakan telah menegaskan bahwa mereka perlu melihat tekanan harga menurun selama beberapa bulan ke depan sebelum mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga, terutama dengan laporan tenaga kerja terbaru yang memicu kembali debat tentang seberapa ketat kebijakan tersebut sebenarnya.

Para ekonom melihat ukuran inti sebagai indikator yang lebih baik dari inflasi dasar daripada IHK secara keseluruhan. Angkanya tidak berubah dari bulan sebelumnya - yang paling jinak dalam hampir dua tahun, terseret oleh harga bensin yang lebih murah - dan 3,3% dari tahun lalu.

Inflasi AS. (Sumber: Bloomberg)