Logo Bloomberg Technoz

KSAD Minta Tambah Drone untuk Alutsista di Perbatasan

Maria Sarjana
12 June 2024 20:20

Ilustrasi Drone Tempur untuk Militer (Envato/photocreo)
Ilustrasi Drone Tempur untuk Militer (Envato/photocreo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta tambahan alutsista di wilayah perbatasan pada saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia meminta sejumlah pengadaan pesawat nirawak atau drone pada Rencana Kerja dan Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah Kementerian Pertahanan/TNI Tahun 2025. 

“Ya banyak [kebutuhan alutsista], kita kan ingin sistem pertahanan di perbatasan kalau bisa sudah drone. Itu bagus, walaupun sebenarnya drone bukan barang baru lagi, sudah usang, harganya juga sudah murah. Tapi [itu pun] masih belum kebayar, jadi pakai ini [drone] dulu,” kata Maruli di Kompleks DPR, Rabu (12/6/2024). 

Dia mengklaim, TNI AD akan memaksimalkan alutsista yang ada untuk mendukung tugas di seluruh wilayah. Meski demikian, dia berharap DPR benar-benar bisa memberikan dukungan dengan menyetujui tambahan anggaran yang telah diusulkan. 

"Sementara kan ada pagu indikatif kita sekitar segini. Ya, mudah-mudahan ditambah, karena mungkin sudah banyak tahu kita maunya sampai sekian. Tapi kemampuan [anggaran] yang didukung hanya bisa 50%, itu lah yang kita maksimalkan,” tutur Maruli. 

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menyampaikan,Kementerian Pertahanan mengajukan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp155 triliun.