Logo Bloomberg Technoz

Temu yang Dikhawatirkan Teten Masduki Bikin 'Meriang' AS

News
13 June 2024 06:30

PDD Holdings Inc atau Pinduoduo, perusahaan pemilik e-commerce asal China, Temu. (Dok: Bloomberg)
PDD Holdings Inc atau Pinduoduo, perusahaan pemilik e-commerce asal China, Temu. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kurang dari dua tahun setelah debutnya di Amerika Serikat, perusahaan e-commerce asal China, Temu, menarik lebih banyak pelanggan dibandingkan eBay Inc, pelopor e-commerce yang telah ada selama hampir tiga dekade. Temu, yang dikabarkan akan masuk pasar Indonesia, sempat dikhawatirkan Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki karena menyimpan kekuatan melebihi TikTok Shop.

Sebuah survei pada bulan April terhadap 1.000 konsumen menemukan bahwa 34% responden membeli sesuatu dari Temu setidaknya sebulan sekali, mengungguli eBay yang hanya 29%. Meski begitu Amazon.com Inc tetap menjadi pemimpin pasar, dengan lebih dari tiga dari empat responden mengatakan bahwa mereka berbelanja di sana setidaknya sebulan sekali, menurut Omnisend, yang melakukan survei tersebut.

Temu, platform e–commerce dari PDD Holdings Inc, telah mengiklankan dirinya dan memberikan diskon besar-besaran untuk memikat para pelanggan. Temu memesan produk langsung dari China (factory direct) dan biasanya menunggu seminggu atau lebih untuk menerimanya.

PDD telah menayangkan dua iklan Super Bowl dengan tagline, “Berbelanja seperti miliarder” dan hadir di mana-mana di media sosial. Strategi bakar uang untuk pemasaran dan diskon yang mengorbankan keuntungan perusahaan adalah strategi startup yang sudah usang dan berisiko.

Kunci untuk bertahan lama adalah menarik pelanggan pertama kali untuk menjadi pembeli setia - dan Temu, sejauh ini, tampaknya telah berhasil memecahkan kode itu.