Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merespons kabar merebaknya tren judi online pada kalangan prajurit TNI. Bahkan, pada beberapa kasus, kebiasaan judi online membuat para prajurit terlilit hutang hingga mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Menurut dia, TNI AD akan melakukan evaluasi terhadap para komandan mulai dari pengawasan hingga tahap awal rekrutmen. Dia mengklaim akan lebih ketat agar tak meloloskan calon yang punya kecenderungan berjudi dan berutang.

“Ya yang bisa kita lakukan itu,” kata Maruli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (12/6/2024). 

Maruli juga mengakui tren judi online dan pinjaman online sudah menyentuh institusi TNI. Untuk itu, selalu melakukan sosialisasi kepada prajurit TNI agar tidak terlibat judi online maupun pinjaman online. 

"Sudah [menyentuh] semua, pasti sudah. Walaupun sudah berulang kali kita sampaikan tentang pinjol, judi online. Kita sudah hampir 400 ribu orang [prajurit] ya [sosialisasi]. Satu, dua missed [terlewat] tapi kita tetap [ingatkan],” tutur Maruli.