Bloomberg Technoz, Jakarta - Lukisan Raja Charles yang berwarna merah ditempeli stiker oleh para aktivis hewan.
Lukisan karya Jonathan Yeo yang diresmikan bulan lalu tersebut dirusak saat dipajang di sebuah galeri seni di London.
Menurut BBC, dua pengunjuk rasa menempelkan poster pada kaca yang menutupi lukisan tersebut.
Galeri Philip Mould mengatakan Lukisan itu sendiri tidak rusak dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Kelompok Animal Rising mengatakan para pendukungnya telah menempelkan poster pada kaca yang melindungi lukisan tersebut, dalam apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan "ringan dan menyenangkan".
Itu adalah pesan protes yang mengkritik standar kesejahteraan status "peternakan terjamin" RSPCA, dengan Raja Charles sebagai patron RSPCA.
"Dengan Raja Charles menjadi penggemar berat Wallace and Gromit, kami tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik untuk menarik perhatiannya," kata Daniel Juniper dari kelompok kampanye tersebut.
Polisi Metropolitan mengatakan mereka tidak dipanggil, tetapi menanggapi rekaman di media sosial, petugas telah mengunjungi galeri untuk melakukan penyelidikan.
"Staf di tempat tersebut telah diwawancarai. Mereka mengkonfirmasi tidak ada kerusakan yang terjadi pada lukisan atau kaca yang menutupinya," kata pernyataan dari Met.
(spt)
