Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah dengan melemah 0,18% dan 12,34 poin ke level 6.843,35 di penutupan jeda perdagangan Sesi I pada Rabu (12/6/2024).
IHSG memang sudah menunjukkan tanda-tanda pelemahan usai dibuka di level 6.831,49 pagi tadi, terjungkal 0,35% sesaat mulai perdagangan. IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.821,5. Adapun level tertingginya ada di 6.866,26.

Jatuhnya IHSG siang ini dipicu oleh melemahnya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Adapun saham BMRI melemah dan kehilangan 150 poin atau terpeleset 2,45% ke level Rp5.975/saham. Menyusul kemudian, saham TPIA drop 125 poin atau melemah 1,46% ke level Rp8.425/saham.
Volume transaksi IHSG di setengah hari perdagangan sudah tercatat 11,82 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,19 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 533 ribu kali.
Sebanyak 409 saham mengalami penurunan, dan ada 148 saham menguat. Sedangkan 204 saham tidak bergerak.
Sejumlah sektor saham menjadi pemberat utama laju IHSG pada perdagangan Sesi I siang hari ini. Sektor saham kesehatan, saham barang baku, dan saham transportasi yang tertekan paling dalam, dengan masing-masing melemah 1,80%, 1,40% dan 0,99%.
Melemahnya IHSG juga merupakan efek secara langsung dari tertekannya sejumlah saham Big Caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Rabu (12/6/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 13,82 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 4,49 poin
- Bayan Resources (BYAN) mengurangi 4,21 poin
- Astra International (ASII) mengurangi 2,73 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) mengurangi 2,22 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) mengurangi 1,83 poin
- Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 1,65 poin
- Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) mengurangi 1,58 poin
- Mitra Keluarga (MIKA) mengurangi 1,45 poin
- Indosat (ISAT) mengurangi 1,31 poin
(fad)