Logo Bloomberg Technoz

Lalu, seberapa penting peringkat yang disematkan Morgan Stanley terhadap ekuitas Indonesia berdampak pada investasi Indonesia?

Morgan Stanley merupakan lembaga keuangan multinasional asal AS yang memiliki tiga segmen bisnis, yakni sekuritas, manajemen kekayaan, dan manajemen investasi. Morgan Stanley melalui anak usahanya menyediakan layanan penasehatan yang terkait keorganisasian, perdagangan, serta pengelolaan dan distribusi modal untuk institusi, pemerintah dan individu.

Melansir situs resminya, Morgan Stanley juga juga memberikan analisis pada pasar keuangan dengan memberikan penilaian terhadap saham, obligasi, perkembangan makroekonomi, hingga kinerja sektor perekonomian.

Morgan Stanley memiliki beberapa jenis penilaian pada pasar keuangan suatu negara, pada saham terdapat tiga penilaian yang dapat diberikan yakni Overweight, Equal-weight, serta Underweight.

Berikut jenis peringkat dan definisi penilaian Morgan Stanley berdasarkan situs resminya:

Overweight

Penilaian ini menunjukan bahwa Morgan Stanley mengharapkan saham yang diberikan rating tersebut akan berkinerja lebih baik daripada rata-rata saham di sektor yang sama atau bahkan pasar secara keseluruhan. Dengan kata lain, investor disarankan untuk memborong saham dengan rating ini.

Equal-weight

Equal-weight merupakan rating yang menunjukan Morgan Stanley memandang saham yang diberi penilaian tersebut akan berkinerja sejalan dengan rata-rata saham di sektor yang sama atau pasar secara keseluruhan. Dengan begitu, investor disarankan untuk memiliki jumlah saham dengan rating ini setara dengan rata-rata portofolio saham milik investor.

Underweight

Rating Underweight menunjukan bahwa Morgan Stanley memproyeksikan saham dengan penilaian ini berkinerja lebih buruk daripada rata-rata saham di sektor yang sama atau pasar secara keseluruhan. Maka, investor biasanya tidak begitu disarankan untuk memiliki saham dengan penilaian underweight.

Seperti diketahui, Morgan Stanley menurunkan peringkat ekuitas Indonesia menjadi 'Underweight'. Artinya, saham di pasar modal Indonesia dianggap memburuk.

(azr/lav)

No more pages