Logo Bloomberg Technoz

Powell Diprediksi Lempar Sinyal Dovish, Siap-siap Bunga Turun?

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 June 2024 11:55

Gubernur The Fed Jerome Powel. (Dok: Bloomberg)
Gubernur The Fed Jerome Powel. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini menjadi pekan menegangkan bagi para pelaku pasar di seluruh dunia seiring dua agenda penting yang menentukan arah pasar, yakni rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pengumuman hasil rapat Komite Terbuka Federal Reserve (FOMC).

Pertemuan Komite Terbuka The Fed Juni akan menjadi salah satu yang pivotal tahun ini karena didahului oleh rollercoaster data ekonomi yang membuat para investor gelisah. Jumat pekan lalu, pasar dibuat terkejut karena data nonfarm payrolls mencatat lonjakan tenaga kerja yang jauh melampaui ekspektasi.

Meski tingkat pengangguran makin naik ke 4%, data NFP yang melompat itu membuat pasar khawatir karena panasnya pasar tenaga kerja dicemaskan memicu lagi inflasi yang menghalangi The Fed memulai pelonggaran moneter.

Data inflasi yang dirilis nanti malam akan memberi kejelasan apakah kekhawatiran terhentinya disinflasi beralasan atau sebaliknya, melegakan pasar bahwa potensi penurunan bunga The Fed tahun ini masih terbuka.

Kepala Ekonom Bloomberg Economics Anna Wong menilai, FOMC bulan ini menjadi momen pivotal di mana Gubernur The Fed Jerome Powell kemungkinan akan memberikan petunjuk paling jelas tentang garis waktu penurunan bunga acuan.