Jacob Lorinc - Bloomberg News

Bloomberg, Bos baru Freeport-McMoRan Inc mengatakan bahwa dia sedang fokus mengembangkan tambang tembaga yang bernilai besar dari tumpukan besar cadangan sisa, sebagai bagian dari upaya “agresif” untuk meningkatkan pasokan logam tersebut seiring dengan naiknya permintaan global.

Raksasa tembaga Amerika Serikat (AS) ini telah menghasilkan keuntungan yang besar dalam beberapa tahun terakhir dari operasinya di Amerika dan Indonesia, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa mereka akan menggunakan keuntungannya itu untuk mengakuisisi tambang setelah bertahun-tahun tidak melakukannya.

Perusahaan ini menghabiskan sebagian besar dekade terakhirnya untuk efisiensi biaya, mengurangi utang, dan menyelesaikan perselisihan selama bertahun-tahun mengenai kepemilikan tambang Grasberg dengan Pemerintah Indonesia.

Namun, Chief Executive Officer (CEO) Kathleen Quirk mengatakan dia tidak merasakan tekanan apa pun untuk mengikuti pesaingnya seperti BHP Group dalam mengejar akuisisi besar dan transformasional.