Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - iOS 18 dan iPadOS Apple - perangkat lunak iPhone dan iPad - akan mendapatkan fitur-fitur yang meningkatkan kustomisasi, produktivitas, dan komunikasi.

Berikut layanan yang bisa dinikmati pengguna iPhone atau perangkat perusahaan lainnya, seperti disampaikan pada gelaran WWCD 2024 Apple:

  • Homescreen  yang ditingkatkan akan memungkinkan pengguna menempatkan ikon di mana saja. Warna ikon aplikasi juga dapat diubah, dan dapat diwarnai ketika perangkat ditempatkan dalam mode gelap.

  • Control Center yang baru mencakup dukungan untuk kontrol pihak ketiga, beberapa halaman pengaturan, dan tampilan yang diperbarui.

  • iPhone 14 dan model yang lebih baru akan mendapatkan dukungan untuk pesan teks melalui satelit. Hal ini sebelumnya hanya tersedia dalam situasi darurat.

  • Aplikasi Pesan akan memiliki kemampuan untuk menjadwalkan teks yang akan dikirim nanti. Fitur Tapbacks, yang memungkinkan pengguna dengan cepat merespons teks dengan hal-hal seperti tanda hati atau tanda tanya, sekarang akan bekerja dengan emoji atau stiker digital.

  • Pelanggan dapat mengatur efek - seperti kata yang bergetar - untuk setiap kata dan frasa, bukan seluruh teks. Terdapat ada dukungan teks lain, yang akan memudahkan pelanggan Apple untuk berkomunikasi dengan pengguna Android.

  • Aplikasi Kata Sandi atau password akan mengelola login yang aman, termasuk passkeys, dan detail akun Wi-Fi.

  • Aplikasi Foto yang didesain ulang akan menggunakan AI untuk meningkatkan pengeditan.

  • Ada kemampuan untuk mengunci aplikasi apa pun di belakang Face ID.

  • iPad mendapatkan aplikasi Kalkulator untuk pertama kalinya, dan memungkinkan orang memecahkan persamaan matematika tulisan tangan menggunakan Apple Pencil. Ketiadaan aplikasi tersebut di iPad telah menjadi isu lama di antara para pelanggan, dan fitur baru ini diumumkan diiringi tepuk tangan meriah pada acara hari Senin.

Tim Cook, CEO dan jajaran eksekutif Apple Inc lain. (Dok: Bloomberg)

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini juga meluncurkan macOS Sequoia, yang menyertakan fitur Apple Intelligence yang sama dengan iPad dan iPhone. 

Pada WWDC klaim penyempurnaan oleh Apple adalah:

  • Kemampuan untuk menerima dan berinteraksi dengan notifikasi iPhone.

  • Kemampuan menarik dan melepas file antar perangkat.

  • Mirroring tampilan iPhone agar dapat digunakan pada layar Mac.

  • Kemampuan untuk mengatur aplikasi Mac sebagai stick yang menempel pada bagian layar yang berbeda.

Apple kemudian mengumumkan peluncuran visionOS 2, versi terbaru dari perangkat lunaknya untuk headset Vision Pro. Fitur barunya:

  • Kemampuan untuk mengubah foto biasa menjadi gambar spasial 3D.

  • Gerakan tangan baru untuk membuka Home View dan Control Center.

  • Versi baru dari fitur Mac Virtual Display yang dapat membuat layar sampul virtual.

  • Kemampuan untuk melakukan AirPlay konten dari iPhone, iPad atau Mac ke dalam Vision Pro.

Apple mengumumkan rencana untuk meluncurkan Vision Pro secara internasional, dengan preorder yang dimulai di China, Hong Kong, Jepang dan Singapura pada tanggal 13 Juni. 

Perangkat Vision Pro akan mulai dijual di wilayah tersebut pada 28 Juni. Kemudian diikuti oleh Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.

Preorder akan dimulai di negara-negara tersebut pada 28 Juni, dan penjualan akan dimulai pada 12 Juli.

Pada AirPods, perangkat software yang baru akan memudahkan pengguna untuk mendengar suara pengguna saat melakukan panggilan telepon dengan menghilangkan kebisingan latar belakang.

Apple Watch akan mendapatkan kemampuan kesehatan tambahan, seperti pelacakan kehamilan yang disempurnakan dan aplikasi yang menampilkan statistik vital sekilas.

Apple menunaikan janji dengan lebih mendorong pemutakhiran atas fitur-fitur, dengan janji tambahan upgrader kemampuan untuk mentranskrip panggilan telepon dan memo suara, memecahkan persamaan matematika tingkat lanjut, memilah-milah email, dan memprioritaskan pemberitahuan.

Meskipun Apple memiliki keunggulan awal dalam AI setelah meluncurkan Siri pada tahun 2011, teknologinya dengan cepat diambil alih oleh Google Assistant dan Alexa dari Amazon.com Inc. Kemudian AI mengambil lompatan besar ke depan ketika ChatGPT dari OpenAI hadir pada akhir tahun 2022.

Hal ini menyebabkan munculnya banyak layanan lain, termasuk layanan dari Google, Microsoft, dan Meta Platforms Inc. Samsung Electronics Co - saingan smartphone terbesar Apple - juga mengintegrasikan fitur MIUI Google ke dalam perangkatnya pada awal tahun ini.

Tim Cook, CEO Apple Inc. (Dok: Bloomberg)

CEO Apple, Tim Cook, kini berada di bawah tekanan untuk menunjukkan bahwa pembuat iPhone ini dapat kembali memimpin.

Apple sedang menghadapi penurunan penjualan yang lebih luas. Pendapatan menurun dalam lima dari enam kuartal terakhir di tengah permintaan smartphone yang lesu dan perlambatan di China.

Pada hari Senin, Cook mengatakan bahwa AI akan menjadi “langkah besar berikutnya bagi Apple.” Meskipun perusahaan tidak akan menghasilkan uang secara langsung dari fitur-fitur baru ini, tujuannya adalah untuk membuat pengguna lebih loyal dan mendorong mereka untuk lebih sering melakukan upgrade.

“Kami pikir Apple Intelligence akan sangat diperlukan untuk produk-produk yang telah memainkan peran penting dalam kehidupan kita,” katanya.

Saham Apple Inc naik ke rekor tertinggi pasca pengumuman resmi kemitraan perusahaan dengan startup yang fokus  pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), OpenAI.

Data Bloomberg memperlihatkan terjadi lonjakan kapitalisasi pasar Apple sebesar US$215 miliar (sekitar Rp3.440 triliun) efek lonjakan harga 7,3% menjadi US$207,15 - merupakan raihan terbesar dalam satu hari sejak November 2022. Saham Apple naik 0,3% lagi dalam perdagangan yang diperpanjang.

“Penambahan fitur AI pada iPhone terbaru hadir pada waktu yang ideal untuk Apple,” tulis analis LightShed, Walter Piecyk. “Pendapatan iPhone telah stagnan, dan sebagian besar basis yang terpasang memiliki ponsel lama karena siklus upgrade melambat ke rekor terendah. Oleh karena itu, ini akan menjadi pengangkatan yang mudah bagi Apple untuk menstimulasi stabilisasi atau pembalikan siklus penggantian yang memanjang.”

WWDC 2024 jadi katalis pergerakan saham perusahaan usai memamerkan sejumlah fitur yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan mengumumkan kemitraan dengan pembuat ChatGPT, OpenAI. 

- Dengan asistensi Ryan Vlastelica.

(wep)

No more pages