Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar tenaga kerja Korea Selatan (Korsel) menunjukkan tanda-tanda penurunan pada Mei karena pertumbuhan lapangan kerja melambat ke laju paling lambat dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Ini hasil yang lemah yang dapat mendukung alasan bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan penyesuaian kebijakan.

Jumlah pekerjaan baru meningkat 80.000 di Mei, dibandingkan dengan 261.000 di bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis Rabu oleh pemerintah Korea Selatan. Itu adalah kenaikan terkecil sejak awal 2021 ketika ekonomi sedang berjuang untuk keluar dari cengkeraman pandemi virus corona.

Momentum yang melemah dalam penciptaan lapangan kerja kontras dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan karena ekspor meningkat didukung oleh permintaan global untuk semikonduktor dan produk berteknologi tinggi lainnya yang diproduksi negara itu.

Sektor-sektor tersebut cenderung mempekerjakan lebih sedikit orang daripada industri jasa yang merupakan bagian terbesar dari pasar tenaga kerja.