Logo Bloomberg Technoz

Platform AI baru yang disebut Apple Intelligence juga menjadi sorotan utama dalam presentasi Worldwide Developers Conference (WWDC) Senin waktu AS. Dengan Apple Intelligence akan membantu meringkas teks, membuat gambar asli, dan mengambil data yang paling relevan saat pengguna membutuhkannya. Pembaruan ini juga mencakup versi terbaru dari Siri.

Apple Intelligence juga akan mendukung emoji buatan AI yang disebut Genmoji dan pengeditan foto otomatis.

Apple mengambil langkah yang berisiko tinggi demi mengejar ketertinggalannya dari para pesaingnya di pasar AI yang sedang berkembang pesat. Setelah tertinggal dari perusahaan teknologi lain seperti Google dan Microsoft Corp, perusahaan ini mengandalkan interface yang efisien - dan basis pelanggan yang loyal - untuk mendapatkan kembali keunggulannya.

“Ini adalah momen yang sudah lama kami usahakan,” kata VP Senior Craig Federighi, yang bertanggung jawab atas bisnis dan pengembangan Software Apple, pada acara tersebut.

Dia menggambarkan Apple Intelligence sebagai “AI untuk kita semua,” yang menyinggung slogan lama tentang komputer Mac.

Apple Intelligence akan mulai diluncurkan akhir tahun ini, namun beberapa fitur - termasuk kemampuan Siri untuk mengontrol fitur-fitur di dalam aplikasi - baru akan hadir tahun depan. Dukungan untuk bahasa selain bahasa Inggris juga baru akan hadir setelahnya. 

Seluk beluk Apple Intelligence bisa Anda baca di sini.

OpenAI CEO, Sam Altman. (Dok: Bloomberg)

Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Sam Altman, hadir pada acara hari Senin dan menulis di situs media sosial X bahwa ia “sangat senang” bisa bekerja sama dengan Apple. Sementara integrasi ChatGPT akan gratis, pelanggan berbayar untuk OpenAI akan mendapatkan fitur tambahan di masa mendatang, yang juga telah melakukan pembicaraan dengan Google untuk menggunakan fitur Gemini milik perusahaan tersebut, mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendukung layanan lain nantinya.

Pada bagian lain saham Alphabet, perusahaan induk Google, melonjak sebanyak 1,5% selama presentasi Apple pada hari Senin, namun tidak banyak berubah pada hari Selasa. 

Memastikan bahwa data pelanggan aman adalah tema utama dari presentasi tersebut. Sebuah sistem yang disebut Private Cloud Compute akan membantu menjaga keamanan informasi pengguna saat dikirim ke pusat data, kata Federighi. 

(bbn)

No more pages