Bloomberg Technoz, Jakarta - Polri menyebut hingga saat ini belum ada perwira tinggi yang disebut-sebut akan mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK. Polri mengungkapkan prosedur perwira tinggi Polri yang ingin jadi capim KPK.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan Polri akan melakukan asesmen bagi perwira tinggi kepolisian yang akan mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Polri, kata dia, ingin untuk memastikan personel tersebut mempunyai rekam jejak yang baik dan kompeten dari pemberantasan korupsi.
“Asesmen awal dilakukan terkait rekam jejak dan kompetensi,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
Dedi menjelaskan hingga kini pihaknya belum menerima informasi sosol perwira tinggi Polri yang berminat mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Dia juga menyebut belum ada rekomendasi dari Polri terhadap calon pimpinan yang akan didorong maju menjadi capim KPK.
Dedi menjelaskan, untuk bisa mendaftarkan diri sebagai capim KPK, perwira tinggi tersebut terlebih dahulu mengajukan administrasi surat perintah (sprin) untuk mengikuti rangkaian tes maju ke SDM untuk dilakukan asesmen sebelum diproses administrasinya.
“Belum ada info, biasanya kalau ada yang daftar administrasi sprin untuk mengikuti rangkaian tes maju ke SDM untuk dilakukan asesmen dulu sebelum diproses administrasi,” katanya.
Meski belum ada yang mengajukan diri, kata Dedi, bukan berarti dari jajaran Polri sepi peminat untuk mendaftar sebagai capim KPK. Dan dari pihak internal Polri belum mengusulkan nama-nama perwira yang akan mendaftar.
“Belum ada,” kata Dedi.
(red/ain)