Saham-saham China bersiap untuk penurunan lebih lanjut setelah Indeks CSI 300 dari saham-saham daratan ditutup pada level terendah dalam lebih dari enam minggu pada Selasa, terbebani oleh kekhawatiran ekonomi.
Pada akhir perdagangan AS, Oracle Corp melonjak karena pemesanan yang solid mengisyaratkan momentum awan lebih lanjut. Namun, bank-bank tetap berada di bawah tekanan, dengan raksasa seperti JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc terpukul. Para trader saat ini sedang menunggu rilis data inflasi dan keputusan The Fed pada Rabu.
"Pasar obligasi AS akhirnya tersenyum setelah berbulan-bulan dengan lelang yang biasa-biasa saja," kata Peter Boockvar di Boock Report. "Apakah pasar mengendus CPI yang lebih lembut?"
Perhatian juga beralih ke pertemuan dua hari Bank of Japan yang berakhir Jumat ketika pihak berwenang diperkirakan akan mendiskusikan pemangkasan pembelian obligasi, dengan beberapa investor memperkirakan bank sentral juga akan meletakkan dasar untuk menaikkan suku bunga bulan depan.
Sebuah survei yang dilakukan oleh 22V Research menunjukkan bahwa sebagian besar investor yang disurvei bertaruh bahwa indeks harga konsumen dan keputusan the Fed akan "mengambil risiko."
"63% investor percaya bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga pertama kali karena adanya soft landing dan bahwa inflasi berada di jalur yang sesuai dengan Fed menuju sub-3%, sehingga akan ada penurunan karena kebijakan tidak perlu terlalu ketat," ujar Dennis DeBusschere dari 22V.
Dengan The Fed yang secara luas diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman pada level tertinggi dua dekade pada Rabu, ada sedikit kepastian pada proyeksi suku bunga triwulanan para pejabat, yang dikenal sebagai "dot plot."
"Kami memperkirakan Gubernur Fed Powell dan perusahaan akan mempertahankan posisi yang menekankan potensi penurunan suku bunga tetap bergantung pada komite yang melihat kemajuan lebih lanjut yang dibuat untuk menurunkan tekanan harga," kata Anthony Saglimbene di Ameriprise.
Indikator sentimen dan posisi menandakan kemungkinan pullback jangka pendek di pasar saham, didorong oleh ketidakpastian seputar prospek suku bunga, menurut ahli strategi HSBC--yang merekomendasikan untuk membeli setiap penurunan.
"Kami memperkirakan pelemahan dalam aset-aset berisiko hanya akan berlangsung singkat dan dangkal, dan kami pikir ini merupakan titik masuk taktis yang cukup bagus," kata tim yang terdiri dari Duncan Toms dan Max Kettner.
Klien-klien Bank of America Corp merupakan pembeli bersih besar ekuitas AS untuk pertama kalinya dalam enam minggu terakhir, yang dipimpin oleh para investor ritel dan hedge fund. Mereka membeli US$1,9 miliar saham AS, dengan arus masuk ke dalam saham tunggal dan reksa dana yang diperdagangkan di bursa, kata para ahli strategi BofA yang dipimpin oleh Jill Carey Hall.
"Meskipun ada sinyal-sinyal yang beragam dari indikator-indikator teknikal, data ekonomi, inflasi dan bank-bank sentral global, pasar tetap bias ke arah atas," kata Chris Senyek di Wolfe Research. "Sikap 'tidak mau kalah' para investor akan bertahan di masa mendatang dengan keyakinan bahwa prospek ekonomi akan membaik, dan/atau the Fed akan melakukan pemangkasan."
(bbn)
